25 Mei 2011

MANUSIA DAN HARAPAN

PENGERTIAN HARAPAN

Setiap orang mempunyai harapan.manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang di inginkan dapat terjadi.dengan demikian harapan menyangkut masa depan.jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang di harapkan bila di bandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk; sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu:
· Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
· Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

Harapan dan Cita-cita
Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :

1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.

2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.

APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk social. Setiap lahir ke dunia langsung di sambutdalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusia pun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah-tengah manusia lain itulah,seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/spiritualnya.Ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang suadah terjelma dari diri manusia sejak manusia itu di ciptakan oleh tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keingainan at au harapan, misalnya menagis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Setiap halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapakan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pad garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmanilah misalnya: makan, minum, pakaian, rumah, ketenangan,hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusiabekerja sama dengan manusia lainnya.dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai kodratnya harapan manusia itu ialah:
· Kelangsungan hidup
· Keamanan
· Hak dan kewajiban mencintai dan di cintai
· Di akui lingkungan
· Perwujudan cita-cita

KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan akan kebenaran.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya” filsafat ilmu, sebuah pengantar popular ada 3 teori kebenaran senagai berikut:
1) Teori koherensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi denagn pernyataan-pernyataan sebelumnya yang di anggap benar.
2) Teori Korespondensi suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung itu berkorenpoden denagn obyek yang di tuju oleh pernyataan tersebut.
3) Teori pragmatis kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dalam berbagai jenis kebenaranya tersebut yang selalu di usahakan dan di jaga ialah kebenaran dalam tindakan,berbuat,berucap, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal itu akan langsung mencemarkan nama baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.

BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA


Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas:
1)Kepercayaan kepada diri sendiri kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa
2)Kepercayaan kepada orang lain Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, dosen, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya
3)Kepercayaan kepada pemerintah Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawityatna, Negara itu berasal dari tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semua adalah ciptaan tuhan.jelaslah bagi kita, baik tteori atau pandangan teokratis ataupun demokratis Negara atau pemerintah itu benar, karena tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga Negara percaya kepada Negara/pemerintah.
4)Kepercayaan kepada tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi di ciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaraan. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya.kepercayaan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekoensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepad zat tersebut.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya. Usaha itu tergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka menolong, dermawan, dan sebagainya
d) Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e) Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya

OPINI :

harapan adalah hak semua umat,setiap orang bebas berharap.
dan sudah dipastikan sebuah harapan adalah sebuah hal yang diinginkan yang terbaik bagi mereka yang berharap.sabar untuk menunggu harapan itu akan tiba,sebuah harapan tidak akan menjadi kenyataan bila kita sendiri tidak mau untuk berusaha mewujudkan harapan itu,yang dapat menjadikan harapan yang kosong.
maka itu jangan berhenti berharap dan jangan berhenti untuk mewujudkan harapan itu.




sumber :
1.SERI DIKTAT KULIAH (ILMU BUDAYA DASAR)UNIVERSITAS GUNADARMA
(WIDYO NUGROHO & ACHMAD MUCHJI)
www.elearning.gunadarma.ac.id
2.http://www.google.co.id/search?q=harapan&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&um=1&ie=UTF-8&tbm=isch&source=og&sa=N&hl=id&tab=wi&biw=1138&bih=505

18 Mei 2011

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. PENGERTIAN KEGELISAHAN


Kegelisahan berasal dari kata gelisah,yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak tenang,atau cemas.kegelisahan haya dapat di ketahui dari gejala tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu.kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.
Sigmund Freud ahli pisikoanalisa berpendapat,bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan,kecemasan neorotik dan kecemasan moril.


1. Kecemasan objektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.bahaya adalah sikap keadaan dalam linkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan,dari kata,bahwa seseorang mewarisi kencederuman untuk menjadi takutkalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dari lingkungannya
2 . kecemasan neorotis
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.menurut Singmund Freud kecemasan ini di bagi menjadi 3 macam,yaitu:
a. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.kecemasan ini timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri,sehingga menekan atau menguasai egonya.
b. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional. Bentuk khusus dari phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proposi yang sebenarnya dari obyek yang di takutkannya.
c. Rasa takutlain ialah rasa gugup,gagp dan sebagtainya.reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.reaksi gugup ini merupakan perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendakinya meskipun ego dan super ego melarangnya.
3. Kecemasan moril
Kecemasan moril dibebaskan karena pribadi seseorangt.Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain:iri,benci,dendam,dengki,marah,cinta dan rasa kurang. Sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji,bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut,cemas dan putus asa.

B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH


Apabila kita kaji,sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangna hak-haknya.hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C.USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus dimulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D. KETERASINGAN


Keterasingan berasal dari kata terasing,dan kata itu adalah dari kata dasar asing . kata asingberarti sendiri,tidak di kenal orang,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan,terpisahkan dari yang lain.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat sehingga ia sangat sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.kesalahan yang dapat dibuat seseorang juga dapat membuat orang dalam keterasingna dan karena ia merasa gelisah.
E.KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang,tidak berteman.Setiap orang pernah mengalami kesepian,karena kesepian bagian hidup manusia.

SEBAB-SEBAB TERJADINYA KESEPIAN


Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian.frustasi dapat mengakibatkan kesepian.Dalam hal seperti itu orang tidak mau di ganggu,ia lebih senang dalam keadaan sepi,tidak suka bergaul,dan sebagainya.Ia lebih senang hidup sendiri.
Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian .itu serupa tetapi tidak sama,namun ada hubungannya.Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat.jadi kesepian akibat dari keterasingan.

F.KETIDAK PASTIAN


Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat di tentukan,tidak tau, tanpa arahh yang jelas,tanpa asal-usul yang jelas.Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti.itu akibat dari pikirannya tidak dapat konsentrasi ketidak konsentrasian di sebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
G. SEBAB-SEBAB TERJADINYA KETIDAK PASTIAN
Orang yang pikirannyaterganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan.dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain,sehingga jalan pikirannya semakin kacau.kalau toh ia dapat berpikir baik ia akan memakan waktu yang lama.mereka menampakan tanda-tanda obsesi, phobia, delusi, gerakan gemetar, kehilangan pengertian, kehilangan kemampuan untuk menangkap sesuatu.
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah:

1. Obsesi

Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan.

2. Phobia

Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal,kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa di ketahui sebab-sebabnya.

3. Kompulasi

Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah di kerjakannya,sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukannya perbuatan yang serupa berkali-kali.

4. Histeria

Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan kelemahan saraf tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain
5. Delusi
Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena suatu keyakinan palsu.tidak dapat memakai akal sehat,tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman .Delusi ini ada tiga macam yaitu:
a.Delusi persekuesi
b. Delusi keangungan
c. Delusi melancholis
6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera. Dengan sugesti dari diri orang dapat juga berhalusinasi.Halusinasi buatan, misalnya dapat di alami oleh orang mabuk .kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan ddasarnya,sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan itu menemukan sasarannya.

H. USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAK PASTIAN
Orang yang tidak berfikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita.orang yang bersikap sombong bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak.Andaikata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan dirinya sendiri.

opini :
kegelisahan adalah suatu hal yang timbul dari dalam diri manusia yang disebabkan oleh rasa tidak nyaman akibat ia telah berbuat sesuatu atau telah melakukan sesuatu yang terjadi timbulnya suatu kebaikan ataupun keburukan yang ia dapat dari apa yang ia kerjakan,sekingga muncullah suatu kegelisahan,namun kegelisahan juga tidak dapat terjadi pada orang yang memiliki suatu karakter yang tenang,sehingga ia menyikapi segala sesuatunya dengan kesabaran dan kehati hatian.


sumber :
1.SERI DIKTAT KULIAH (ILMU BUDAYA DASAR)UNIVERSITAS GUNADARMA
(WIDYO NUGROHO & ACHMAD MUCHJI)
www.elearning.gunadarma.ac.id
2.http://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi
3.http://www.google.co.id/search?q=kegelisahan+manusia&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&um=1&ie=UTF-8&tbm=isch&source=og&sa=N&hl=id&tab=wi&biw=1024&bih=609